Lapisipermukaan wajan secara merata dengan minyak dengan cara dimiringkan dan diputar. 3. Panaskan minyak dan biarkan minyak menyebar ke seluruh permukaan wajan. Gunakan spatula untuk meratakan minyak di wajan. Lakukan dengan hati-hati agar minyak tidak tumpah ke api. 4. Matikan api. Biarkan wajan dingin dan lapisan minyak akan mengeras.

- Semakin lama jagung mentah disimpan, kandungan gula alami dalam jagung akan berkurang dan akan terasa bertepung. Oleh karena itu, penting untuk menyimpan jagung dengan benar jika kamu tidak ada rencana untuk mengolah dan mengonsumsi jagung pada hari yang sama membelinya. Melansir dari MasterClass, simak tiga tips menyimpan jagung agar awet dan tetap manis berikut ini. Baca juga 5 Cara Mudah Kupas Jagung, Bisa Pakai Sendok Sepatu 1. Pilih jagung yang segar Pilih jagung dengan kulit berwarna hijau dan membungkus tongkol jagung dengan juga rambut jagung, jagung yang segar memiliki ujung rambut yang halus dan lembab tidak kering. Pilih jagung yang memiliki tekstur kokoh dan keras. Hindari jagung yang memiliki bintik-bintik pada permukaan kulitnya. 2. Biarkan kulit menempel pada jagung Simpan jagung dalam keadaan masih ditutup oleh kulit. Hal ini dapat menjada kelembaban jagung agar tidak mengering, terutama saat disimpan di lemari es. Baca juga Cara Simpan Jagung Sisa Barbeque, Bisa Tahan 6 Bulan 3. Masukkan Jagung ke dalam plastik Simpan jagung dalam kantong plastik, sisakan sedikit lubang untuk sirkulasi udara. Cara ini dapat membuat jagung tahan disimpan dua hari di lemari es. Baca juga 4 Cara Serut Jagung agar Tidak Berantakan, Cepat dan Praktis

Liputan6com, Jakarta - Bermain-main dengan makeup memang seru dan menyenangkan. Beragam produk riasan telah dirancang memberi sentuhan apik pada bagian wajah yang ingin ditonjolkan.Dilansir dari laman Times of India, Selasa, 25 Agustus 2020, meski beberapa kesalahan makeup dapat membuat Anda terlihat lebih tua, ada pula cara sederhana agar Anda tampil awet muda.

Unduh PDF Unduh PDF Kayu yang tidak diberi perlakuan khusus cenderung mudah membusuk, membengkok, ataupun retak/pecah. Untuk memperpanjang umur kayu, Anda dapat menanganinya dengan produk yang membuatnya tahan air. Pertimbangan untuk membuat kayu tahan air, biasanya dilakukan terhadap kayu yang terus-menerus terpapar cuaca, seperti furnitur untuk beranda atau teras belakang rumah. Pertimbangan untuk membuat kayu tahan air juga umum dilakukan pada kayu untuk material interior dan permukaan dapur. 1 Tentukan jenis minyak yang akan digunakan. Tiga jenis minyak yang biasa digunakan untuk membuat kayu tahan air adalah minyak biji rami, minyak walnut, dan minyak tung. Minyak tung secara khas ditemukan sebagai campuran dalam sebagian besar produk komersial. Minyak tung mentah sering kali lebih mahal daripada minyak jenis lain, sehingga biasanya digunakan pada proyek kayu yang lebih kecil. Minyak walnut adalah produk yang sama yang akan Anda temukan pada minyak zaitun olive oil di toko bahan pangan. Terkait dengan alergi pada biji-bijian, minyak walnut tidak dapat digunakan secara komersial. Minyak biji rami dapat dibeli di sebagian besar bengkel perbaikan DIY Do It Yourself—kegiatan membuat/memperbaiki sendiri barang-barang keperluan sehari-hari, tetapi banyak dari produk tersebut dijual mentah atau direbus. Minyak biji rami yang direbus mengandung zat pengering logam yang beracun. Anda masih dapat menggunakan produk ini pada perlengkapan untuk beranda luar, tetapi Anda tidak boleh menggunakannya untuk barang apa pun yang akan bersentuhan dengan makanan. [1] Minyak biji rami juga dapat dibeli tanpa zat pengering logam. Carilah minyak biji rami mentah jika Anda memerlukan pelapis yang aman untuk perlengkapan kayu tertentu, seperti meja dapur Anda. 2 Belilah minyak yang Anda pilih. Lakukan pemeriksaan pendahuluan pada proyek Anda dan tentukan bagian permukaan kayu yang perlu diberi perlakuan khusus dengan minyak. Untuk proyek yang lebih besar seperti dek beranda, pertimbangkanlah penggunaan pewarna eksterior dan deck sealant bahan penambal/perekat atau pengisi celah yang biasa digunakan untuk dek. Minyak bagus untuk perabot berbahan kayu yang berukuran lebih kecil, seperti papan pemotong talenan, meja, meja dapur, atau alat pemukul dalam olahraga baseball atau kasti. Buatlah daftar permukaan kayu yang ingin Anda lapisi dengan minyak. Pembuatan daftar ini akan membantu Anda mengetahui seberapa banyak minyak yang harus dibeli. Perlakuan khusus pada kayu menggunakan minyak adalah bagus karena minyak menempel dengan baik selama beberapa tahun. Beli minyak terbaik sesuai dengan kebutuhan Anda. Belilah minyak satu kontainer besar. Lebih baik memiliki terlalu banyak daripada terlalu sedikit. 3 Ciptakan suatu campuran. Anda dapat membuat bahan pelapis yang lebih kuat dan sealant bahan penambal/perekat atau pengisi celah dengan cara mencampur terpentin dan cuka apel. Campurlah satu bagian minyak tung, biji rami, atau walnut, satu bagian minyak terpentin, dan ½ bagian cuka apel. Campuran ini akan menjaga suplai minyak dan akan membuat lapisan akhir dapat bertahan lama. [2] Aduk bahan-bahan dalam wadah logam, seperti stoples kopi kosong. Aduk cairan tersebut sampai semuanya tercampur. Sebenarnya tidak perlu membuat campuran sendiri, tetapi banyak penggemar kayu menyarankan jenis campuran orisinil ini. 4 Siapkan kayu sebelum Anda memoleskan minyak. Setiap permukaan yang tidak sempurna akan terlihat lebih nyata setelah minyak diaplikasikan. Minyak atau campuran minyak akan menonjolkan semua warna pada kayu. Gunakan kertas ampelas tebal atau kikir logam untuk menangani setiap permukaan tidak sempurna yang terlihat. Keriklah dengan ampelas atau kikir logam sampai kayu tersebut tampak rata. Akhiri dengan mengampelas seluruh permukaan menggunakan kertas ampelas halus grit 220. Pengampelasan bertujuan mempersiapkan permukaan kayu agar dapat menyerap minyak. Usap atau gosok area tersebut dengan kain kering untuk menghilangkan sisa-sisa pengampelasan, sebelum pengaplikasian minyak. Kayu harus kering sebelum Anda melapisinya dengan minyak. [3] 5Persiapkan diri Anda. Lipatlah selembar kain/lap bebas serat dan simpan potongan kain/lap lain di dekatnya. Melipat lap bertujuan menghilangkan pinggiran yang kasar serta mencegah terjadinya sobek saat sedang menyebarkan minyak. Kenakan sarung tangan karet tebal saat Anda menggunakan terpentin dan produk-produk lain yang mengandung terpentin mineral mineral spirits. 6Poleskan lapisan pertama. Tuangkan sedikit minyak pada permukaan kain/lap. Jangan memoleskan minyak secara langsung pada kayu. Gosok minyak dengan kain searah serat bergerak dari bagian dalam ke bagian luar. Berhati-hatilah untuk tidak menyentuh minyak sementara proses penyerapan berlangsung. Pusatkan perhatian agar polesan benar-benar rata. Poleskan lebih banyak minyak ketimbang Anda harus menggosok terlalu keras untuk melepaskan minyak dari kain/lap. Jangan biarkan terjadi genangan minyak. 7 Biarkan lapisan mengering. Tunggulah kira-kira 30 menit agar seluruh minyak meresap ke dalam kayu. Usap permukaan kayu dengan kain bersih untuk menghilangkan kelebihan minyak. Diamkan kayu untuk proses pengeringan selama 24 jam, atau sampai kering. Membuat kayu tahan air dengan minyak akan memerlukan waktu lebih lama daripada jika menggunakan sealant. Gosoklah permukaan dengan wol baja “0000” sangat halus. 8Poleskan dua lapisan minyak lagi. Sekali lagi poleskan lapisan minyak ke permukaan kayu. Ulangi waktu pengeringan yang sama dan ampelas dengan wol baja. Diamkan kayu selama beberapa hari hingga beberapa minggu sebelum menggunakannya. Anda akan mengetahui bahwa kayu tersebut telah melewati proses pengeringan jika Anda dapat meluncurkan tangan Anda melewati permukaannya dengan lembut. [4] Iklan 1 Siapkan permukaan kayu. Anda perlu membersihkan bekas lapisan yang lama sebelum menggunakan sealant. Gunakan kertas ampelas sebelum Anda mengaplikasikan sealant apa pun. Pembersihan ini yang mungkin menghalangi penyerapan sealant. Penggunaan sealant paling baik adalah pada kayu yang sebelumnya sudah diapisi cat atau bahan lain, karena pewarna berbasis minyak mungkin tidak meresap ke dalam kayu. Gunakan ampelas yang lebih kasar untuk setiap permukaan yang memerlukan perhatian lebih. Selanjutnya, akhiri mengampelas permukaan kayu dengan ampelas yang lebih halus untuk memastikan permukaan menjadi rata.[5] 2 Belilah sealer kayu berbasis air. Anda dapat mencari produk tersebut di toko bahan/perlengkapan perbaikan rumah toko bahan bangunan. Water Seal dan Stain Sealer adalah nama-nama yang populer untuk sealant kayu. Anda juga dapat membeli sealant berwarna; sebelum Anda memoleskannya, ampelaslah permukaan kayu lebih dahulu. Sering kali sealant dinamai sesuai dengan jenis objek/permukaan yang akan dilapisinya. Sebagai contoh, Anda mungkin menemukan sealant dek, sealant pagar, sealant untuk area luar, sealant lantai ataupun sealant furnitur. Belilah sealant kayu kapal, jika kayu yang Anda kerjakan perlu bertahan terhadap kelembapan, sinar ultraviolet UV dan juga air. Periksa petunjuk pada produk tersebut untuk mengetahui aturan pemakaian secara spesifik dan juga waktu pengeringan. Beberapa produk dapat digunakan dengan penyemprot cat. Belilah alat semprot cat atau kuas cat untuk aplikasi sealant. [6] 3 Aplikasikan lapisan dengan rata. Siapkan kuas cat atau alat semprot cat dan fokuslah untuk menghasilkan lapisan permukaan yang rata. Pastikan suhu dan kelembapan udara berada dalam kisaran yang baik yang sesuai untuk bahan sealant tersebut, jika tidak bahan tersebut akan menguap dengan cepat. Pertimbangkan untuk mengerjakannya di area yang kelembapannya terkontrol, misalnya di garasi. Pastikan permukaan kayu sudah dibersihkan sebelum mengaplikasikan sealant. 4Biarkan produk tersebut mengering. Periksalah petunjuk pada kemasan produk untuk mengetahui waktu pengeringan yang tepat. Waktu pengeringan sealant akan jauh lebih singkat daripada waktu pengeringan minyak. Banyak jenis sealant memerlukan waktu pengeringan antara 4 sampai 10 jam. 5 Bersihkan lapisan pertama. Gunakan kertas ampelas halus untuk meningkatkan daya rekat lapisan kedua, tetapi hanya jika direkomendasikan oleh petunjuk penggunaan produk. Lakukan langkah ini segera setelah lapisan tersebut mengering dengan sempurna. Anda dapat juga menggunakan wol baja “0000”sangat halus untuk membersihkan sealant tersebut. 6Aplikasikan lapisan kedua dan ketiga. Kayu lunak mungkin memerlukan dua sampai tiga lapisan, sedangkan kayu keras hanya akan perlu satu lapisan. Kayu lunak adalah kayu lebih murah yang sebelumnya tidak melalui perlakuan khusus. Kayu lunak yang populer adalah cedar, pinus, redwood, serta spruce dan yew keduanya sejenis cemara. Sementara itu, kayu keras lebih tebal dan biasanya digunakan untuk furnitur ataupun dek yang berkualitas lebih tinggi. Kayu keras yang populer antara lain balsa, beech, hickory, mahoni, maple, ek/oak, dan walnut. [7] 7 Berikan waktu pada kayu untuk proses pengawetan. Biarkan kayu melalui proses pengeringan selama beberapa hari sebelum menggunakan kayu atau menempatkan furnitur kayu tersebut. Jika air disiramkan pada permukaan kayu, air tersebut akan menggelapkan kayu dan bukannya malah membentuk butiran serta mengalir di atas permukaan tersebut. Aplikasikan sealant setiap beberapa tahun untuk memelihara kondisi kayu tetap baik. Iklan 1 Pilihlah pewarna berbasis minyak yang semitransparan. Catatan pewarna yang dimaksud di sini adalah pewarna kayu stain/wood stain yang bersifat tidak menutup total melainkan memberi efek transparan sehingga serat kayu masih terlihat. Jika Anda berencana untuk menangani kayu untuk keperluan ruang luar, dapatkan jenis pewarna kayu untuk kualitas eksterior. Semakin ringan pewarna tersebut semakin banyak kandungan minyaknya. Pewarna yang ringan bagus untuk proyek interior atau untuk jenis-jenis kayu yang tidak terlalu banyak diekspose di area luar. Produk-produk tersebut dapat ditemukan di setiap toko perkakas atau bengkel perbaikan. 2 Siapkan kayu. Setiap permukaan yang tidak sempurna akan tampak lebih menonjol setelah pewarna ditambahkan. Pewarna akan menonjolkan semua warna yang ada dalam kayu. Gunakan kertas ampelas tebal atau kikir logam untuk setiap bagian tidak sempurna pada permukaan kayu yang terlihat. Keriklah permukaan tersebut dengan ampelas atau kikir logam sampai kayu terlihat rata. Akhiri dengan mengampelas seluruh permukaan kayu menggunakan kertas ampelas halus grit 220. Pengampelasan memungkinkan pewarna dapat dipoleskan secara merata. Usap atau gosok setiap bagian yang dikerik dengan kain kering untuk membersihkan kotoran, sebelum Anda mengaplikasikan pewarna. Kayu tersebut harus kering sebelum dipolesi pewarna. [8] 3Poleskan lapisan pertama. Aplikasikan pewarna dengan kuas cat secara merata. Tutuplah seluruh permukaan dan selanjutnya biarkan kering. Keringkan kayu selama empat jam hingga satu hari sebelum Anda memoleskan lapisan berikut. 4Bersihkan setiap kelebihan pewarna. Haluskan permukaan yang kering dengan ampelas halus. Usap dengan tack cloth kain/lap rendah serat yang cenderung memiliki kemampuan tinggi untuk mempersiapkan permukaan menerima polesan lapisan kedua. Sangatlah penting membuat permukaan kayu menjadi kering dan bersih sebelum lapisan tambahan dapat dipoleskan. 5 Poleskan lapisan kedua. Lapisan kedua ini akan memerlukan waktu sedikit lebih lama untuk kering. Pastikan Anda menyediakan banyak waktu untuk mengeringkannya sehingga minyak pelapis tahan air terserap. Periksalah pewarna tersebut lima jam setelah pemolesan lapisan kedua. Anda akan mengetahui bahwa lapisan pewarna sudah kering ketika kayu tidak lengket lagi bila disentuh. 6Poleskan lapisan ketiga dan yang terakhir. Ikutilah prosedur yang sama saat Anda memoleskan lapisan pewarna paling akhir. Bersabarlah dan pastikan untuk memoleskan lapisan paling akhir dengan rata sepanjang proses tersebut. Biarkan selama tiga hari hingga satu minggu sebelum menggunakannya. Iklan Hal yang Anda Butuhkan Minyak walnut, biji rami atau tung Minyak terpentin opsional Kertas ampelas kasar dan halus Kain bebas serat Kain/lap cadangan Wol baja kualitas 0000 sangat halus Sealant kayu yang dijual bebas Kuas cat Alat semprot cat opsional Kertas ampelas grit 220 Wol baja kualitas 0000 sangat halus Tack cloths kain/lap rendah serat yang memiliki kinerja tinggi Pewarna stain berbasis minyak Kuas cat Kertas ampelas kasar dan halus Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Mulaipoles bagian atas mobil dengan merata. Bubuhi lap yang bertekstur kasar dengan poles mobil. Mulai poles bagian atas dengan mesin poles. Bagian atas mobil cukup luas sehingga kamu bisa membuat pola. Lakukan secara gentle dan pastikan hasil polesan merata. Untuk memunculkan efek mengkilap, kamu bisa melakukan proses lapping (gosok).

Jakarta - Kol adalah salah satu bahan masakan yang serbaguna nih, Bunda. Ia bisa dijadikan sayur berkuah, sayur tumis, bahkan buah kol yang besar memang biasanya tak langsung habis digunakan untuk memasak. Maka perlu disimpan supaya tetap bisa digunakan saat memasak ada cara mudah agar kol yang Bunda beli enggak cepat layu dan busuk, nih. Bunda bisa simpan kol dalam waktu yang lama, bahkan hingga setahun. Nah, sebelum menyimpan kol, ada beberapa hal yang perlu Bunda persiapkan. Bunda perlu siapkan talenan, pisau yang tajam, mangkuk, panci, loyang, dan wadah untuk menyimpan dalam laman The Spruce Eats, berikut ini adalah beberapa langkah agar kol Bunda bisa awet dan tahan Cuci dan rendam kolKalau mendapatkan kol dari hasil kebun sendiri atau membelinya di pasar, Bunda harus membuang daun luarnya yang keras. Kemudian bilas sampai bersih dan rendam di dalam air dingin selama sekitar 30 menit untuk menghilangkan buang airnya dan keringkan kol. Cacing atau pasir bisa saja hinggap di sayur kol Bunda, Potong kol sesuai seleraMenyimpan kol utuh dengan keadaan yang masih bulat tidak akan membuatnya jadi tahan lama. Lebih baik menyimpannya dalam ukuran yang lebih kecil, bisa disimpan dalam bentuk potongan atau irisan tipis sesuai dengan yang Bunda inginkan. Setelah Bunda memutuskan akan menyimpannya dengan bentuk apa, lanjutkanlah memotong halaman selanjutnya untuk mengetahui cara menyimpan kol agar awet sampai setahun yang lainnya yuk, juga resep salad buah untuk menurunkan berat badan berikut ini[GambasVideo Haibunda]

Yuni Shara dikenal sebagai salah satu selebriti tanah air yang punya penampilan awet muda. Pesona seorang Yuni Shara seolah tak pernah luntur termakan usia.. Terbukti, dari dulu hingga sekarang di usianya yang sudah 50, Yuni Shara tetap cantik memesona. Seolah tak ada yang berubah dari penampilan Yuni Shara dulu dan sekarang.
Berbagaimodel desain dengan polesan warna dan grafis seru dapat kamu pilih sesuai keinginan. Namun, terkadang kita sibuk mengoleksi sneakers idaman tanpa memerhatikan cara perawatannya, sehingga sneakers pun jadi mudah rusak. So, berikut ini Cosmo akan berikan beberapa cara efektif merawat sneakers kamu agar tetap awet. Check them out! 1.
1 Bersihkan Kuku Sebelum memulaskan cat kuku sebaiknya bersihkan kuku terlebih dahulu. Bila perlu rapikan dan bentuk kuku dengan baik. Kemudian buat jus lemon. Rendam kuku pada jus lemon selama 10 menit. Jus lemon dapat membuat permukaan kuku bersih dan kering. Sehingga cat kuku bisa lebih menempel dalam sekali pulasan. Jikakamu memilikinya, pastikan untuk mengetahui cara merawat kompor portable agar tetap awet digunakan. Selain membuat awet, merawat kompor portable juga akan memengaruhi kualitas masakan yang dimasak di atas kompor. Disadur dari Rinnai, Rabu (3/8/2022), berikut ini adalah cara merawat kompor portable agar tetap awet.

Disini kami akan berikan 5 cara poles motor sendiri yang bisa kamu praktikan dengan mudah: 1. Siapkan Bahan-Bahannya Pertama kamu perlu menyiapkan peralatan dan obat oles yang bisa kamu beli di toko aksesoris ataupun supermarket. 2. Cuci Motor Dahulu Jika motor dalam keadaan kotor, maka cucilah terlebih dahulu.

Padahalada cara agar tubuh tetap sehat dan bugar yang bisa dilakukan dari sekarang. Tubuh yang sehat tentu akan memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam beraktivitas. Bukan hanya itu, menjaga kesehatan juga menjadi salah satu rahasia awet muda yang bikin kamu nggak lagi jadi remaja jompo, lho. Ingin tahu gimana caranya?
.
  • r8ususfr0l.pages.dev/509
  • r8ususfr0l.pages.dev/668
  • r8ususfr0l.pages.dev/854
  • r8ususfr0l.pages.dev/480
  • r8ususfr0l.pages.dev/415
  • r8ususfr0l.pages.dev/92
  • r8ususfr0l.pages.dev/194
  • r8ususfr0l.pages.dev/146
  • r8ususfr0l.pages.dev/100
  • r8ususfr0l.pages.dev/985
  • r8ususfr0l.pages.dev/311
  • r8ususfr0l.pages.dev/44
  • r8ususfr0l.pages.dev/350
  • r8ususfr0l.pages.dev/657
  • r8ususfr0l.pages.dev/630
  • cara agar polesan awet